Akibat adanya lonjakan permintaan ke negara Amerika, Italia, Vietnam dan Malaysia, ekspor hasil laut udang Sumatera Utara naik 164 persen pada maret 2014. Ekspor udang Sumatera Utara tercatat mencapai 6.700 ton atau senilai 83 juta USD, sedangkan pada tahun lalu hanya sekitar 3 ribu ton dengan nilai 31,3 juta USD.
Kepala Seksi Ekpor Dinas Perindustrian & Perdagangan Sumatera Utara, Fitra Kurnia mengatakan lonjakan permintaan udang dari Sumatera Utara ini akibat masih terjadinya penyakit atau virus yang menimpa udang dari negara pengekpor udang seperti China dan Vietnam, sehingga negara-negara pengimpor udang beralih ke Indonesia khsusunya Sumatera Utara. Diharapkan, kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh para ekspotir udang di Sumut untuk dapat lebih menjaga hasil produksinya. Menurut Fitra, peningkatan nilai ekspor udang ini juga berdampak positif kepada para eksportir sebab harganya yang juga membaik.
Selain itu, Fitra juga mengatakan ekspor hasil laut Sumut lainnya yang juga mengalami peningkatan adalah labi labi yang meningkat sekitar 150 persen atau sekitar 31 ribu USD. (Tri Kurniawan)