Jadi Staf Khusus Presiden, Belva Tak Tinggalkan Ruangguru

22 November 2019 655 Viewed

Direktur Utama sekaligus pendiri Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, memastikan bakal tetap bekerja di perusahaan rintisannya kendati telah resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden. Ia menyebut akan tetap berfokus mengembangkan Ruangguru meski tugasnya bertambah sebagai Staf Khusus Jokowi.
"Saya masih tetap di Ruangguru," ujar Belva dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis petang, 21 November 2019.
Belva mengatakan, Jokowi sendiri yang memintanya untuk tetap berkarya di Ruangguru. Mengutip pernyataan Jokowi, Belva diharapkan tidak tercabut dari akarnya di sektor teknologi sehingga dapat memberikan masukan inovasi baru yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Belva resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi kemarin, 21 November 2019. Ia didapuk menjadi pembantu presiden bersama enam orang milenial lainnya.
Selain Belva, keenam staf milenial itu adalah Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke), Angkie Yudistia - Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu). Lalu Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, penerima beasiswa kuliah di Oxford), Aminuddin Maruf (Aktivis Kepemudaan Mahasiswa, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)), dan Andri Taufan Garuda (CEO Amartha).
Ihwal penunjukannya sebagai pembantu presiden, Belva mengungkapkan kebanggaannya. "Ini suatu kepercayaan dan kehormatan yang besar," tuturnya.
Ia mengucapkan terima kasih lantaran diberi kesempatan turut andil melahirkan berbagai inovasi dan kreasi yang bermanfaat untuk kepentingan publik. Menurut Belva, tugas ini adalah tambahan tanggung jawab dari tugasnya sehari-hari sebagai direktur utama di Ruangguru.
"Saya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucap Belva.
Saat ini, Ruangguru telah mempekerjakan lebih dari 4.000 pegawai di Indonesia. Belakangan, Ruangguru melakukan ekspansi pasar ke Thailand.

Adapun Ruangguru yang didirikan oleh Belva yang sekarang Staf Khusus Presiden ini, digadang-gadang bakal memperoleh valuasi unicorn setelah Ovo. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Kerja, Rudiantara, memprediksi unicorn keenam di Indonesia bakal berasal dari sektor pendidikan atau kesehatan.


Sumber: tempo.co

TAGS:

Connected with us

@cityradio959

Contact us

Phone+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6622 629 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 888 959
LocationJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238